8 Alasan Jitu Gak Masuk Kerja

Wow,  ANDA merasa tubuh  sedang tidak fit. Namun  alasan yang Anda   katakan  bisa jadi tak  dipercaya oleh atasan  Anda. Lalu alasan   seperti apa  yang bakal  dipercaya dan tidak  merusak kepercayaan  orang  kepada Anda?

Pasti Anda pernah mengalami  peristiwa ini. Anda  terbangun di  malam  hari dan merasa tak enak  badan. Suhu badan Anda  meninggi,  menggigil,  dan panas-dingin.  Atau tenggorokan Anda sakit  serta perut Anda terasa  melilit. Anda  mungkin berharap rasa sakit  tersebut  akan segera hilang  agar esok  hari Anda bisa tetap bekerja.  Sudah  terbayang di kepala  Anda, berapa banyak pekerjaan yang akan   terbengkalai jika Anda tidak  masuk  kerja. Namun, apakah Anda  benar-benar harus memaksakan diri   masuk kerja?

Mayoritas  perusahaan sebenarnya bisa bertahan jika ada salah satu  karyawannya yang  tidak masuk  kerja. Anda mungkin sudah paham  hal  tersebut. Tapi  mungkin Anda  khawatir jika ada pekerjaan penting  yang  terbengkalai dan  akhirnya  menumpuk atau takut kredibilitas Anda  sebagai karyawan  yang  baik jadi sedikit terganggu.

Memang benar, karyawan yang  sakit  membuatnya menjadi tidak  produktif  dan ”tidak berguna” bagi   perusahaan. Namun jika Anda  tetap memaksakan  diri untuk bekerja, bisa  saja penyakit yang Anda  derita menular ke  karyawan lain.

Karena  itulah, Anda harus berhati-  hati jika tetap ingin memaksakan   diri  untuk masuk kerja. Jangan  karena mengutamakan pekerjaan,   kesehatan  Anda dan  orang lain menjadi terancam.

Untuk memberi panduan  kapan  seharusnya Anda absen dari kerja,  berikut  beberapa penyakit yang  bisa  dijadikan alasan kuat untuk Anda  meminta  izin, juga argumentasi  yang  masuk akal agar izin tersebut bisa  Anda  dapatkan dari atasan,  seperti  dikemukakan oleh Dawn Rosenberg  McKay  dari about.com.

Sakit perut melilit 

Jika  Anda sakit perut atau terkena  diare, sumbernya bisa jadi karena   Anda  keracunan makanan atau  ada virus yang masuk ke dalam tubuh  Anda.   Sumber yang terakhir tentu  saja berbahaya karena bisa menyebar  atau   menular. Jadi, katakan saja  bahwa Anda harus memeriksakan  diri ke   rumah sakit untuk memastikan  sumber penyakit Anda sekaligus  mencegah   agar penyakit tersebut  tidakmenularke karyawan yang lain.

Flu 
Demam tinggi,  bersin-bersin,  atau pilek biasanya berkorelasi dengan   penyakit flu.  Walau penyakit ini dalam tahap tertentu tergolong ringan,  namun karena  disebabkan oleh virus, maka bisa saja menular  dengan  cepat ke orang  lain. Jika Anda benar-benar tak kuat untuk berdiri,  lebih baik  beristirahat di rumah.

Sakit  tenggorokan
Sakit tenggorokan, entah yang  terasa  seperti gatal-gatal atau seperti  telah menelan sesuatu yang besar dan  berat, juga bisa berbahaya. Jika  sakit tersebut disertai demam dan  gejala lain seperti flu, malah bisa   menular. Jadi, jangan paksakan diri   untuk bekerja. Telepon atasan Anda  dan katakan bahwa Anda harus  berobat ke rumah sakit untuk memastikan   penyakit Anda.

Demam 

Jika Anda demam, itu  menandakan  bahwa tubuh Anda sedang bekerja  melawan sebuah infeksi atau  penyakit di dalam tubuh. Infeksi ini bisa  saja menular. Jadi, jangan  korbankan kesehatan rekan kerja. Lagi pula  jika Anda demam, biasanya  Anda juga akan sulit untuk bekerja bukan?

Masalah kulit 
Sebelum Anda  tahu apa yang terjadi dengan kulit Anda, sebaiknya hindari  kontak dengan  orang lain. Anda mungkin tak sadar memegang kulit yang  terinfeksi atau   iritasi tersebut, kemudian memegang  rekan Anda atau  terjadi kontak tak  langsung lewat gelas, pulpen,  atau benda yang lain.

Infeksi mata
Infeksi mata  yang membuat mata terlihat merah dan Anda merasa ada pasir  di dalam  mata Anda, jelas-jelas sangat berbahaya dan menular. Tak  hanya itu,  infeksi seperti  ini juga sangat membuat tak  nyaman dan  mengganggu  penampilan. Jika Anda memang merasakan hal tersebut, lebih  baik berdiam   diri di rumah.

Demam dan flu  
Sakit ringan ini bisa sangat  mengganggu dan membuat  Anda  menjadi  tidak produktif. Jika sakit ini membuat Anda terus-terusan   mengambil  tisu dan kepala Anda  luar biasa pening dan berat, tak ada   yang bisa  Anda lakukan selain beristirahat di rumah. Namun jika Anda  merasa masih  kuat untuk bekerja, jagalah kebersihan di meja  kerja Anda.  Bersihkan  layar monitor dan keyboard

Penyakit lain yang  mengganggu  konsentrasi kerja
Walau  Anda tak berbahaya  atau tidak menular, namun jika Anda  sulit   berkonsentrasi saat terserang  penyakit tersebut, lebih baik Anda tak   pergi ke kantor. Daripada  pekerjaan di kantor tak sanggup  diselesaikan   dengan baik, akan  lebih baik jika Anda beristirahat satu hari penuh   dan esoknya bisa  berkonsentrasi penuh lagi untuk  bekerja.

bwatbel sumber