Jengkol merupakan makanan yang identik dengan bau. Tapi,
jangan khawatir. Bagi penikmat jengkol ada cara yang efektif untuk
menghilangkan bau tersebut.
"Jengkol memang sudah khas dengan baunya. Untuk mengatasinya, rendam jengkol selama satu hari atau selama 24 jam," ungkap Sisca Soewitomo, pakar kuliner kepada okezone saat dihubungi melalui telephone genggamnya, Senin (23/1/2012).
Sisca menambahkan dalam perendaman pada jengkol, Anda tidak usah memberikan bumbu sebab jika diberikan bumbu tidak akan menghasilkan apapun untuk jengkol yang Anda rendam.
"Buat apa Anda berikan bumbu saat merendam jengkol, bumbunya akan kalah dengan jengkol karena kulit pada jengkol sangat keras dan tidak bisa meresap apapun, bumbunya cukup pada saat mau dimasak saja," tegasnya.
Dijelaskannya lagi, dalam merendam jengkol, Anda bisa menggunakan air dingin, tidak perlu memakai air hangat.
"Airnya, Anda gunakan air biasa saja, biar lebih empuk lagi, Anda rendam saja dengan penambahan es batu tapi jangan terlalu banyak cukup beberapa saja, sebab es batu membantu mengangkat kadar bau pada jengkol," lanjutnya.
Menurutnya, setelah Anda melakukan perendaman selama satu hari, jengkolnya sudah siap Anda rebus lalu kulitnya dibuang.
"Kalau direndam mengurangi aroma bau pada jengkol, sementara proses perebusan itu membuat jengkol Anda menjadi empuk untuk dimakan, kalau fungsi kulitnya tidak ada jadi sebaiknya Anda buang saja," tutupnya (ftr)
"Jengkol memang sudah khas dengan baunya. Untuk mengatasinya, rendam jengkol selama satu hari atau selama 24 jam," ungkap Sisca Soewitomo, pakar kuliner kepada okezone saat dihubungi melalui telephone genggamnya, Senin (23/1/2012).
Sisca menambahkan dalam perendaman pada jengkol, Anda tidak usah memberikan bumbu sebab jika diberikan bumbu tidak akan menghasilkan apapun untuk jengkol yang Anda rendam.
"Buat apa Anda berikan bumbu saat merendam jengkol, bumbunya akan kalah dengan jengkol karena kulit pada jengkol sangat keras dan tidak bisa meresap apapun, bumbunya cukup pada saat mau dimasak saja," tegasnya.
Dijelaskannya lagi, dalam merendam jengkol, Anda bisa menggunakan air dingin, tidak perlu memakai air hangat.
"Airnya, Anda gunakan air biasa saja, biar lebih empuk lagi, Anda rendam saja dengan penambahan es batu tapi jangan terlalu banyak cukup beberapa saja, sebab es batu membantu mengangkat kadar bau pada jengkol," lanjutnya.
Menurutnya, setelah Anda melakukan perendaman selama satu hari, jengkolnya sudah siap Anda rebus lalu kulitnya dibuang.
"Kalau direndam mengurangi aroma bau pada jengkol, sementara proses perebusan itu membuat jengkol Anda menjadi empuk untuk dimakan, kalau fungsi kulitnya tidak ada jadi sebaiknya Anda buang saja," tutupnya (ftr)