Dua puluh delapan tim dari 12 negara anggota ASEAN, mengikuti adu balap bajaj dengan rute sejauh 3000km antara Jakarta-Bangkok diselenggarakan oleh ASEAN untuk tujuan amal. Dana yang terkumpul dari acara ini akan didonasikan antara lain untuk kegiatan konservasi burung dan promosi silang-budaya antara negara ASEAN. "Kenapa bajaj? Karena akan sangat menantang.
Karena balapan dengan motor, tidak akan semenantang ini. Balapan ini untuk menunjukkan bahwa bahkan bajaj bisa dipakai untuk berkendara seantero (negara) ASEAN" Dari Jakarta peserta dengan mengendarai bajaj mereka diharapkan bisa menyusuri rute barat meunju Sumatra, kemudian menyeberang selat Malaka menuju kota Penang di Malaysia.
Perjalanan dijadwalkan akan dilanjutkan ke arah utara Malaysia hingga peserta mencapai kota Satun di Thailand. Meski nampaknya tidak akan berlangsung mudah, peserta balap adu bajaj ini nampak bersemangat. Dan Fidock bersama timnya dari Australia seperti dikutip kantor berita Associated Press, mengatakan dirinya menanti-nantikan "sedikit petualangan" dalam kegiatan ini sekaligus mengumpulkan uang untuk tujuan sosial.
Balap bajaj Jakarta-Bangkok
Wahh, kontes besar bagi para pengguna bajaj khususnya yang ikut dalam acara tersebut. Selain itu kontes tersebut juga memberikan nilai positif tersendiri bagi negara kita, yaitu menjadi ajang untuk menampilkan citra baik negara ini dan juga menampilkan salah satu tradisi transportasi tempo dulu yang masih tetap bertahan sampai sekarang yaitu BAJAJ.