Momen aneh pertama adalah kartu merah kilat bagi kiper Indonesia, Samsidar di menit kedua pertandingan. Selain kartu merah, Bahrain pun dihadiahi penalti. Tidak hanya satu, Bahrain pun mendapat empat kali penalti sepanjang laga.
Hal itu menurut Autuori belum pernah dia saksikan di sepanjang hidupnya. Ada sejumlah hal aneh di pertandingan Bahrain. Karena itu, jika AFC ingin membangun sepakbola Asia, maka perlu melakukan investigasi atas hasil tersebut," imbuh Autuori dilansir Al Watan.
Dia mengaku sempat stress ketika mengetahui Bahrain sudah mencetak delapan gol atas Indonesia, sementara Qatar teringgal 2-1 atas Iran. Dalam kondisi itu, Qatar dapat tersingkir dari babak kualifikasi Piala Dunia.
"Saya kaget begitu mengetahui hasil Indonesia. Tapi saya tidak memberitahukan hasil itu kepada pemain agar mereka tetap tenang dalam bermain," ungkapnya
Hasilnya keadilan pun didapatkan Qatar dengan lahirnya gol penyeimbang atas Iran di akhir pertandingan. Gol itu pun sekaligus memupus hasil Bahrain yang unggul 10-0 dari Indonesia. Walau sudah memastikan tiket di babak final kualifikasi, Qatar tetap mendesak FIFA dan AFC untuk mengusut tuntas laga Bahrain versus Indonesia.
sumber