GEMPA TEKTONIK

earthquake
Gempa bumi merupakan getaran permukaan bumi atau peristiwa pelepasan energi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

Tektonik adalah perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertical. Pada umumnya bentuk hasil tenaga tektonisme berupa lipatan dari patahan. Yang dimaksud gerak tektonik adalah semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi.

Jadi, gempa tektonik adalah peristiwa pelepasan energi yang berada di dalam bumi yang di sebabkan oleh perubahan letak lapisan bumi yang menyebabkan pergeseran pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

* Penyebab Terjadi Gempa Tektonik

Penyebab terjadinya Gempa Bumi Proses Tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi,aktivitas sesar di permukaan bumi,pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah,aktivitas gunung api, ledakan nuklir.

Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bumi.Dipermukaan bumi, dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.

Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk.Gempa bumi ini juga menyebabkan banana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Seperti diketahui bahwa kulit bumi terdiri dari lempeng-lempeng tektonik. Yang terdiri dari lapisan-lapisan batuan. Tiap-tiap lapisan memiliki kekerasan dan massa jenis yang berbeda satu sama lain. Lapisan kulit bumi tersebut mengalami pergeseran akibat arus konveksi yang terjadi di dalam bumi.

Gempa bumi yang sering terjadi dan mempuyai efek sangat serius sebenarnya berasal dari kegiatan tektonik, yaitu mencakup 90% dari seluruh kejadian gempa bumi.

Gempa bumi tektonik berhubungan dengan gaya-gaya tektonik yang harus berlangsung dalam kegiatan pembentukan gunung-gunung,terjadinya patahan-patahan batuan ( fault ),dan tarikan atau tekanan dari pergerakan lempeng-lempeng batuan penyusun kerak bumi.

Gempa ini disebabkan oleh gerak tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. Bahaya gempa tektonik ini sangat besar karena dapat menyebabkan pergeseran tanah atau tanah menjadi retak,terbang atau bergeser.

Daerah Rawan Gempa
Gempa bumi tektonik banyak terjadi di daerah yang masih labil atau pegunungan lipatan muda misalnya daerah rangkaian Sirkum Pasifik,seperti Jepang, Filipina, Chili, dan Amerika Tengah serta daerah rangkaian Mediteranian, seperti Balkan,Iran, India, dan Indonesia. Karena gempa ini selau mengakibatkan perpindah tanah, maka gempa ini disebut gempa dislokasi

Seperti di Indonesia yang mempunyai daerah rawan gempa sekitar di daerah Sumatra dan jawa. Contohnya di daerah Banten . Ternyata Banten mempunyai patahan dasar pulau sekitar 96 km sebelah selatan kecamatan labuan, kabupaten Pandeglang,Berdasarkan pendeteksi satelit disimpulkan bahwa jika patahan itu bergeser yang akan menyebabkan gempa tektonik dan menyimbulkan tsunami.

Yang harus di lakukan pada saat gempa terjadi
Gejala dan Peringatan Dini kejadian mendadak/secara tiba-tiba. Belum ada metode pendugaan secara akurat. Tips Penangan Jika Terjadi Gempa Bumi. Jika gempa bumi mengguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan dimanapun anda berada.

Di dalam rumah getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Di sekolah , berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

Di luar rumah, lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya.D daerah perkantoran atau kawaan industri, bahya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tas, tangan atau apapun yang anda bawa.

Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

Di dalam lift. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamananya dan mengungsilah jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan intephone jika tersedia.

Di kereta api, berpeganglah dengan erat pada tiang sehingga nada tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

Di dalam mobil. Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul,. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.Di gunung/pantai. Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya dating dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Upaya Pengurangan Bencana Gempa
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi yaitu harus di bangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya didaerah rawan gempa, Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan, Pembangunan fasilitas dengan standar kualitas yang tinggi, Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada, Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah raawan gempa bumi.

Sumber:Wardiyatmoko,K.2004.Geografi SMA jilid 1 untuk kelas X.Jakarta:Erlangga

http://images.google.co.id/images?hl=id&resnum=0&q=gempa+tektonik&um=1&ie=UTF-8&sa=N&tab=wi

http://rosiana.ngeblogs.com/2009/12/23/gempa-tektonik-tgas-iad/