Menggigit kuku. Ini merupakan kebiasaan yang paling umum karena mempengaruhi sepertiga anak-anak, 44 persen remaja dan 19-29 persen orang dewasa. Kebiasaan ini biasanya diawali dari anak-anak atau karena mengikuti gaya orang lain.
Mengisap jempol. Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh bayi yang memang memiliki dorongan untuk mengisap apapun. Kebiasaan ini bisa berlanjut hingga anak usia 2-4 tahun atau bahkan mungkin sampai remaja.
Makan berlebihan. Orang yang makan terlalu banyak memiliki berbagai alasan termasuk untuk mengurangi kecemasan, frustasi atau kesepian. Alasan orang beralih ke makanan karena konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan rasa bahagia atau membuat orang menjadi tenang.
Merokok. Kebiasaan ini bisa membuat orang kecanduan secara fisik yang membuat orang tergantung dengan nikotin. Zat tertentu menyebabkan perubahan senyawa kimia di otak yang menimbulkan perasaan tenang dan kesenangan tersendiri.
Menurut psikolog Carol Goldberg dari New York City, seperti dikutip dari Livescience , keempat kebiasaan buruk di atas bisa membuat orang menjadi santai, rileks atau sedikit lebih tenang. Namun kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, menggigit kuku dan mengisap jempol dapat menjadi sarana untuk memasukkan berbagai macam bakteri ke dalam mulut, makan berlebihan bisa memicu obesitas yang menjadi faktor risiko berbagai penyakit, sedangkan rokok mengandung berbagai macam zat yang diketahui bersifat karsiogenik
Keempat kebiasaan ini tampaknya sulit dihentikan, tapi sebenarnya dengan kemauan yang keras Anda bisa menganti kebiasaan buruk tersebut dengan kebiasaan yang lebih sehat seperti menarik napas panjang atau minum air putih yang bisa membuat seseorang menjadi lebih tenang.