Tanaman yang satu ini memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai tonik. Tidak mengherankan, banyak yang memanggilnya “tonik” adalah bahasa Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin meningkatnya
popularitas tanaman purwaceng. Kecil tanaman ini dikenal sebagai kualitas obat gairah dan vitalitas purwaceng penambah pria.Sebetulnya telah ada sejak zaman kerajaan Hindu. Dikatakan bahwa di zaman kuno hanya raja yang mengkonsumsi sebagai minuman.
Namun, semakin lama tanaman yang awalnya tumbuh liar di perahu dan gunung Gunung Pakujiwo di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, semakin banyak dikonsumsi oleh purwaceng biasa.Kini orang sudah banyak dibudidayakan.
Meskipun sulit untuk benar-benar ditanam, purwaceng bernama latin Pimpirella pruatjan semakin banyak dicari. Pada pandangan pertama, purwaceng tidak jauh berbeda dari rumpun tanaman yang tumbuh liar di jalan-jalan atau kebun kosong.
Tanaman langka
Menurut sebuah artikel di blog gerbal.com cinta, tanaman ini tidak dapat diremehkan karena manfaat besar. Meskipun termasuk jenis semak, tanaman milik purwaceng jarang. Purwaceng juga hanya dapat tumbuh dengan baik di tanah Dieng, dengan ketinggian 2000 dpl (di atas permukaan laut). Purwaceng cukup “rewel” dalam memilih tempat untuk hidup.
Bahkan di dataran tinggi Dieng yang merupakan daerah asal, tidak semua tempat ada bisa ditanami purwaceng. Selain ketinggian permukaan, tanah di mana ia dibesarkan juga harus mengandung unsur-unsur tertentu, dengan kelembaban spesifik dan cuaca juga.
FITUR KHUSUS PURWACENG
Purwaceng memiliki bagian berdaun kecil sedikit karakteristik bulat dan bergerigi tepi. Purwaceng memiliki satu batang dengan beberapa cabang di tanah.
Purwaceng cabang daun rimbun dapat memiliki diameter 20 cm. Ketika tunbuh di tempat yang tepat, daun purwaceng tumbuh subur dengan ukuran agak besar. Purwaceng subur dan bagus juga memiliki akar yang dapat mencapai 20 cm panjang, dan ketika dipanen akar kuning.
CARA TANAM
Sebenarnya, bagaimana tumbuh cukup mudah. Purwaceng diperbanyak dari biji. Benih masak akan jatuh ke tanah dan tumbuh sendiri. Benih yang jatuh itu sendiri akan tumbuh lebih cepat dari benih yang tersebar oleh tangan manusia.
Cara kedua ini dapat membuat purwaceng baru tumbuh empat bulan setelah dikerahkan. Setelah bibit mulai tumbuh, tanaman harus dipindahkan ke tanah yang lebih besar, seperti halaman belakang.
Ketika tumbuh di tempat yang tepat, purwaceng tidak perlu disiram terlalu banyak. Pada musim hujan bahkan tidak perlu disiram, sementara selama musim kemarau tanaman cukup disiram sekali setiap tiga hari.
Uniknya, purwaceng itu harus dibiarkan tumbuh secara alami tanpa pupuk. Setelah satu tahun mulai dipanen purwaceng. Jika Anda tumbuh baik dan subur, lembab purwaceng enam tanaman dapat berat sampai 1 kg!.
http://www.articlesbase.com/mens-health-articles/virility-secret-king-king-in-indonesia-4175490.html